“A dream doesn't become
reality through magic; it takes sweat, determination and hard work.” -- Colin
Powell
Wah...it’s been a while
ya. Tampaknya banyak hal terlewatkan untuk dibagikan karena waktu luangku yang
semakin berkurang (ciee...sok sibuk ceritanya)
Long story short, setelah
kurang lebih 2 tahun berusaha kembali ke negeri impian, akhirnya tahun ini
(insha Allah) dapet kesempatan lagi mengunjungi negeri matador.
Dalam postingan kali ini
aku ingin berbagi kisah ke-2 ku saat apply Visa Schengen di Kedubes Spanyol. Walaupun
kali ini hanya diberi kesempatan menginjakkan kaki di wilayah Schengen selama
30 hari, tapi proses pengajuan visa kali ini nggak jauh beda dari 2 tahun lalu.
Rasa sedih, kesel, capeknya tetep ada juga.
So, let’s begin...
Begitu tau kalo sekitar
bulan September 2015 VFS Spanyol bakal punya cabang di Bali, aku mulai cari
info soal lokasi dan pengalaman fellow travellers yang pernah apply disana. Aku
pun mulai bikin rencana perjalanan dan keuangan sejak awal tahun 2016. Setelah
yakin bakal balik ke Spanyol tahun ini, my first challange was to seek my boss’
approval for taking annual leave. On October 20 approval was granted (Yaayy!)
Setelah itu, langsung ngontak temenku yang di Barcelona untuk bikinin surat
undangan karena aku bakal stay di rumahnya. Alhamdulillah dia helpful banget. Yang
essential udah beres, tinggal printil-printilnya. Enaknya tahun ini persyaratan
untuk Visa Turis agak lebih ringan karena Travel Insurance nggak harus ditambah
15 hari dari hari stay kayak saat aku apply di tahun 2014 (flashback kisahku
saat apply Visa Schengen untuk pertama kali disini). Plus, this time no interview was done :)
Untuk tahun 2016,
persyaratan dokumen yang diminta kedubes Spanyol untuk pengajuan Visa Turis adalah: