Belinda melaporkan Mohamed Morales Álvarez, pemilik sebuah tim sepakbola Meksiko (Tiburones Rojos de Veracruz) yang juga merupakan promotor turnya, atas dugaan pelecehan seksual karena pria tersebut berusaha menciumnya.
Sepertinya kejadian ini terjadi ketika Mohamed mengantar Belinda ke airport. Di dalam mobil, Mohamed mencoba mencium Belinda, tapi Belinda menolak, sementara pria berumur 29 tahun tersebut mengancam akan mempublikasikan foto-foto “naked” Belinda untuk merusak karirnya. Belinda juga mengatakan bahwa Mohamed mengancam akan mengambil kembali rumah yang telah ia berikan, yang sebelumnya merupakan bagian dari perjanjian atas tur konsernya yang akan datang. Ini yang membuat Belinda mengadukan Mohamed ke polisi, tapi pria tersebut menyangkalnya.
Penting juga buat diketahui kalau Belinda udah dapet sebuah Porche, jam, perhiasan, bahkan uang dari Mohamed. Mohamed menilai Belinda dan keluarganya sebagai rekan bisnis yang tak dapat dipercaya. Banyak yang menganggap masalah ini aneh, misalnya bagaimana Morales dapat mengakses foto-foto “naked” Belinda.
Hari Rabu tanggal 23 Juni kemaren Mohamed datang ke Jaksa Agung Distrik Federal untuk menanggapi tuntutan Belinda. Pada program televisi “Ventaneando”, Mohamed Morales juga menyangkal adanya pelecehan seksual. “Tak ada ancaman dan pelecehan yang terjadi.” Mohamed mengatakan bahwa ia hanya mempunyai tujuan untuk memimpin bisnis yang kontrak serta dokumennya sudah ditandatangani oleh orang tua Belinda, yang dikatakan Morales “tanpa syarat”. “Aku tidak memberikan apa-apa padanya. Mobil itu diberikan sebagai “advance”, karena kita akan mencari sponsor untuk tur mendatang. Pada saat itu aku tidak mengancam siapapun dan aku memang harus melakukannya,” tambah Morales.
No comments:
Post a Comment